Kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien,raktif, interaktif, menarik dan menyenangkan merupakan suasana ideal yang diharapkan siswa. Namun dalam kenyataannya, hal ini seringkali tidak terpenuhi. Kegiatan pembelajaran seolah hanya merupakan tranfer materi dari guru ke siswa. Mengatasi hal ini, Sabtu, 12 Desember 2011 lalu SMAN 2 Bantul menyelenggarakan Outdoor learning lintas mata pelajaran di Pantai Sepanjang dan Drini, Gunungkidul, bagi siswa kelas cerdas istimewa. “Kelas CI merupakan kelas unggulan di SMAN 2 Bantul. Berbeda dengan kelas akselerasi, model pelayanan bagi siswa cerdas di SMAN 2 Bantul adalah enrichment (pengayaan). Dalam model ini, siswa tetap menempuh pendidikan jenjang SMA selama 3 tahun, namun materi pelajaran yang diberikan memiliki bobot indikator lebih tinggi dibanding kelas reguler” papar manajer kelas CI, Yakun paristri, S.Pd.
Dihubungi terpisah, kepala SMAN 2 Bantul, Drs. H. Paimin menjelaskan bahwa siswa kelas X CI mendapatkan beasiswa berupa gratis iuran rutin selama satu semester. “Pada semester kedua, yang mendapatkan beasiswa kelas CI hanya siswa rangking 1, 2 dan 3 dikelas tersebut” lanjutnya. Pendaftaran kelas CI dilaksanakan bersamaan dengan kelas reguler, dengan syarat nilai UN murni SMP minimal 36,00.
Menempati ruang kelas dengan fasilitas AC, LCD dan tata ruang yang memungkinkan siswa belajar dengan nyaman, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru pun bervariasi. “Kami mengembangkan pembelajaran lintas mata pelajaran. Dengan metode project based learning, anak bebas mengeksplor bahan – bahan yang mereka jumpai di alam nyata untuk dibawa ke ruang kelas atau sebaliknya, teori yang mereka dapatkan di kelas dikembangkan dalam di alam terbuka. Karena pembelajaran ini menggabungkan beberapa SK/KD dari beberapa mapel, maka ranah berpikir anak menjadi lebih kompleks ” jelas Yakun Paristri.
Kegiatan yang diikuti siswa kelas X dan XI ini terbagi dalam dua kelompok. Ekosistem Pantai Sepanjang yang alami dan terjaga, memungkinkan siswa mempelajari keanekaragaman hayati di daerah pantai, keragaman alga dan invertebrata marine dipadu dengan materi lithosfer tentang formasi batuan penyusun, wawancara dengan penduduk untuk memahami kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, sampai menyusun deretan lensa membentuk teropong medan yang dapat mengamati aktifitas nelayan di tengah laut.
Diakhir kegiatan, siswa membersihkan sampah yang mereka jumpai di pantai sebagai upaya konkrit untuk ikut menjaga kelastarian ekosistem pantai.
Sementara itu, siswa kelas XII CI juga mengadakan kegiatan kunjungan kampus pada hari Senin, 14 Desember 2011 ke UNY dan UGM. Rombongan yang dipimpin wakaur humas SMAN 2 Bantul, Wahyudi, MM, mengunjungi fakultas MIPA UNY dan fakultas Teknik UGM. “Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan tentang kelanjutan studi bagi siswa dengan mengunjungi dan berdialog langsung dengan pihak PTN. “ ujarnya.
saya kemarin tidak menemukan nelayan??
BalasHapus